8. Membuat portofolio
Bagi seorang desainer grafis, portofolio adalah senjata untuk membantu mendapatkan proyek baru dari klien.
Melalui portofolio, klien akan mengevaluasi kemampuan dan karakter desain kamu, apakah memenuhi kebutuhannya.
Hasil proyek kamu mungkin bagus, namun tidak ada gunanya jika kamu tidak dapat mengaturnya dalam portofolio seefisien mungkin.
BACA JUGA:7 Tips Mencerahkan Kulit Secara Alami yang Wajib Kamu Coba, Tentunya Sehat dan Aman!
9. Bergabunglah dengan komunitas desain grafis
Kelemahan mempelajari desain grafis tanpa guru adalah sulitnya mendapatkan masukan desain yang cukup. Meskipun kamu dapat meningkatkan banyak hal dengan umpan balik yang kamu dapatkan.
Oleh karena itu, bergabung dengan komunitas desainer grafis dapat menjadi wadah bagi Anda untuk mendapatkan masukan yang membangun.
10. Terbuka terhadap kritik dan masukan
Saat mempelajari desain grafis, kamu harus terbuka dan siap menerima kritik dan masukan. Sebab, desain grafis yang bagus biasanya soal selera.
BACA JUGA:Tabel Rincian Dana Desa 2024 Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah: Ini Lengkapnya
Coba tunjukkan pekerjaan kamu kepada orang lain dan mintalah masukan dari mereka. Semakin banyak kritik dan masukan yang didapat, semakin cepat kamu berkembang.(**)