Barulah di tengah malam saat hujan reda, tiba-tiba saja terdengar suara keras seperti sebuah bom besar dijatuhkan di sana.
Mungkin seperti suara benda yang teramat berat jatuh.
Dimana suara tersebut terdengar hingga ke desa-desa tetangga.
BACA JUGA:Asal Usul Suku Lembak, Salah Satu Suku Bangsa Asli Bengkulu
Karena pada saat itu malam, tidak ada satu pun yang berani keluar dikarenakan selain suasana teramat gelap, jalanan juga sangat licin.
Akhirnya di pagi harinya, masyarakat yang ada di sekitar Dukuh Legetang ini penasaran dengan suara yang amat keras tersebut.
Barulah masyarakat ini keluar rumah dan ingin memeriksa bunyi apa yang terdengar amat memekakkan telinga tadi malam.
Masyarakat disekitar Dukuh Legetang ini sangat terkejut pada saat di kejauhan terlihat puncak Gunung Pengamun - amun sudah terbelah.
BACA JUGA:Asal Usul Suku Serawai Bengkulu Merupakan Keturunan Si Pahit Lidah, Benarkah?
Bahkan lebih terkejut lagi pada saat melihat Dukuh Legetang sudah tertimbun tanah dari irisan puncak gunung tersebut.
Tidak saja tertimbun namun sudah berubah menjadi sebuah bukit.
Dan mengubur seluruh dukuh beserta para warganya.
Dukuh Legetang yang sebelumnya berupa lembah, telah berubah menjadi sebuah gundukan tanah baru menyerupai bukit.
BACA JUGA:Jadi Salah Satu Suku Terbesar di Bengkulu, Ini Asal Usul Suku Rejang Berdasarkan Catatan Sejarah
Nah itulah tadi cerita dusun hilang, Desa Legetang yang mirip dengan kisah kaum Nabi Luth, semoga kisah ini bisa menjadi suatu pelajaran bagi kita.