Bibit kelapa sawit jenis dura ini merupakan kelapa sawit yang memiliki cangkang yang tebal dan daging yang relatif lebih sedikit.
BACA JUGA:Jangan Disepelekan! Ini Pengelolaan Limbah Kelapa Sawit yang Efektif dan Ramah Lingkungan
BACA JUGA:Petani Sawit Pemula Harus Tahu! Ini Dampak Positif dan Negatif Perkebunan Sawit
Sementara untuk perkebunan kelapa sawit dengan skala besar tentunya sudah memiliki pengolahan kelapa sawit sendiri.
Pada Perkebunan besar ini disarankan memilih benih dengan kualitas yang baik.
Adapun benih unggul kelapa sawit tentunya memilki standar produksi Tandan Buah Segar (TBS).
Dimana benih unggul setidaknya menghasilkan TBS diatas 30 ton per hektarnya setiap tahunnya.
BACA JUGA:Ingin Memulai Perkebunan Sawit dari Awal? Ini Tips Memulai Usaha Perkebunan Sawit untuk Pemula
BACA JUGA:Lebih Modern dan Mudah! Ketahui Cara Terbaik Meningkatkan Produktivitas Lahan Sawit
Dan juga termasuk pada kelas B, T, dan S.
Berdasarkan dari sekian banyak benih kelapa sawit yang tersedia.
Benih yang unggul yaitu persilangan jenis Dura dan Pisifera.
Dimana benih unggul tersebut masih bisa dinaikkan produktivitasnya sebesar 30 persen dengan total 31,2 ton per hektarnya setiap tahunnya.
BACA JUGA:9 Kerugian Penggunaan Kecambah atau Benih Kelapa Sawit Asalan bagi Petani
BACA JUGA:6 Tips Terbaru ! Memelihara Tanaman Kelapa Sawit agar Buah Lebat dan Berat
Hal ini tentu saja dengan peningkatan hasil panen dengan inovasi melalui teknologi agronomi khusus.