Program Replanting Kelapa Sawit Bengkulu Utara Siap Tingkatkan Kualitas dan Pendapatan Petani
Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara, Desman Siboro, SH, --Dok/KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara siap meluncurkan program replanting kelapa sawit yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas perkebunan kelapa sawit rakyat serta pendapatan petani.
Program ini akan dimulai pada tahun 2025 dan melibatkan lahan seluas 513 hektare.
Langkah ini merupakan inisiatif besar untuk memperbaiki produktivitas dan kesejahteraan petani kelapa sawit di daerah tersebut.
Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara, Desman Siboro, SH, mengungkapkan bahwa replanting kelapa sawit ini akan melibatkan kelompok tani yang masing-masing akan menangani lahan seluas 513 hektare.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Siapkan Lelang 7 Jabatan Eselon 2 yang Kosong Tahun Ini
BACA JUGA:Dua Pelaku Pembunuhan Nenek dan Cucu di Kaur Ditangkap, Tidak Menutup Kemungkinan Ada Tersangka Lain
"Awal tahun ini, kita akan memulai program replanting pada lahan kelapa sawit yang tidak produktif," jelas Desman.
Meski pelaksanaannya dilakukan oleh kelompok tani, pengawasan tetap dilakukan oleh Dinas Perkebunan untuk memastikan kualitas bibit, pupuk, dan proses penanaman sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Selain itu, program replanting kali ini berbeda dari yang sebelumnya.
Tidak hanya menyediakan bibit dan pupuk, serta pelatihan pengelolaan lahan, program ini juga memberikan jaminan pupuk selama empat tahun setelah penanaman.
"Total dana tanggungan Rp60 juta per hektar, yang akan tuntas setelah empat tahun atau saat petani sudah mulai panen," tambah Desman.
BACA JUGA:Mukomuko Siapkan 1.300 Dosis Vaksin Rabies, 17 Rabies Center Didirikan
BACA JUGA:Dikejar Gerombolan Berparang, Motor Mahasiswa Bengkulu Raib di Tengah Malam
Dengan adanya jaminan ini, petani akan merasa lebih aman dan termotivasi untuk merawat kebun mereka agar hasilnya optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: