Secara administratif berada di Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Cerita Dusun Hilang, Desa Legetang di Jawa Tengah yang Mirip dengan Kisah Kaum Nabi Luth
Untuk menuju Desa Batu Belarik ini membutuhkan perjalanan selama 1 jam dari Ibu Kota Kabupaten Kepahiang.
Serta 10 menit dari Ibu Kota Kecamatan Bermani Ilir yang berada di Desa Kaban Agung.
Masyarakat Batu Belarik merupakan bagian komunitas dari Suku Rejang yang sistem kekerabatannya masih menganut sistem Patrilineal yang eksogami.
Situs Batu Belarik ini lokasinya berada tepat di pinggir Desa Batu Belarik yang penduduknys sekitar 800 jiwa.
BACA JUGA:Pemandian Puyang Putri Desa Sawah Kabupaten Empat Lawang, Konon Istri Si Pahit Lidah
Sebagian besar penduduknya merupakan petani dengan komoditas utamanya ialah kopi dan lada.
Para penduduk masyarakat Desa Batu Belarik beragama Islam yang taat dan Batu Belarik ini adalah salah satu Desa yang ada di Kabupaten Kepahiang yang memiliki 2 buah masjid.
Walaupun ada beberapa perbedaan keyakinan yang tidak substantif tetapi masyarakatnya masih saling menghormati.
Komunitas masyarakat adatnya masih teguh memegang sistem adat Rejang.
BACA JUGA:Kisah Batu Macan Mitos Peninggalan Kutukan Si Pahit Lidah, Melambangkan Simbol Ini
BACA JUGA:Kisah Goa Putri di Batu Raja: Karena Tidak Membalas Sapaan Si Pahit Lidah, Sang Putri Menjadi Batu
Hampir di setiap acara pernikahan pasti digelar berbagai kesenian dan ritual adat.