Diketahui minyak kelapa sawit ini ialah minyak nabati yang paling hemat sumber daya.
Adapun hal ini dikarenakan pohon kelapa sawit membutuhkan lahan yang jauh lebih sedikit untuk menghasilkan produktivitas panen yang sama dengan minyak lain.
Contohnya, setiap hektar lahan yang menghasilkan 0,7 ton minyak bunga matahari akan mampu memberikan produktivitas minyak kelapa sawit sebesar 3,8 ton.
Dimana luas lahan yang sama bisa menghasilkan lebih dari 5 kali kuantitas minyak biasa ketika dipakai untuk budidaya kelapa sawit.
BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Tandan Buah Kelapa Sawit Busuk
Pada minyak kelapa sawit ini tidak hanya produktivitas yang lebih tinggi.
Namun kandungan nutrisi yang dihasilkan juga jauh lebih besar.
Dimana minyak kelapa sawit ini kaya antioksidan, yaitu vitamin E, yang mendukung sistem kekebalan tubuh, mencegah penyakit jantung serta mengurangi risiko penyakit kanker.
Dikarenakan Sifatnya yang serbaguna dan efisien, membuat minyak kelapa sawit menjadi minyak nabati yang paling banyak dipakai.
BACA JUGA:Jarak Tanam Kelapa Sawit untuk Hasil Pertumbuhan Terbaik yang Perlu Diketahui
Serta dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan kue hingga kosmetik.
3. Minyak kelapa sawit bisa diproduksi secara bertanggung jawab dengan metode perkebunan berkelanjutan.
Produksi minyak sawit ini terkenal karena praktiknya yang tidak berkelanjutan.
Seperti untuk membuka lahan perkebunan kelapa sawit, maka hutan perlu ditebang.
BACA JUGA:4 Cara untuk Meningkatkan Produksi Kelapa Sawit pada Lahan Gambut
Sehingga hal ini berdampak pada sebagian masyarakat lokal dan juga satwa liar.