Banyak dari kawasan hutan seringkali ditebang dengan metode tidak berkelanjutan.
Seperti tebang bakar yang bisa meningkatkan polusi udara dan juga erosi tanah.
Akan tetapi, minyak kelapa sawit sebenarnya bisa diproduksi dengan cara yang ramah lingkungan.
BACA JUGA:Tanaman Kelapa Sawit Berbuah Lebat tanpa Memakai Pupuk, Kok Bisa?
Seperti budidaya kelapa sawit bisa dilakukan secara berkelanjutan.
Kalau diterapkan dengan metode yang tepat dan sesuai dengan peraturan serta regulasi yang berlaku.
4. Minyak kelapa sawit dipakai untuk membuat berbagai barang kebutuhan sehari-hari, dari kue sampai kosmetik.
Adapun minyak kelapa sawit merupakan yang paling serbaguna dari semua jenis minyak nabati.
BACA JUGA:Penting Diketahui Petani, 4 Cara Mudah Membedakan Bibit Kelapa Sawit Jantan dan Betina
Dimana minyak ini bisa dirafinasi menjadi berbagai produk dengan karakteristik fisik, titik leleh, dan tekstur yang berbeda.
Adapun daftar tersebut meliputi makanan, kosmetik, bahan bakar nabati, produk farmasi, dan juga suplemen pakan ternak.
Selain itu, minyak ini paling lazim dipakai di dalam beragam jenis kue.
Margarin juga adalah olahan lain dari minyak kelapa sawit.
BACA JUGA:Tak Disangka, Pohon Kelapa Sawit Bisa Menghasilkan Nira untuk Pembuatan Gula Merah
Yang mungkin belum banyak diketahui orang yaitu minyak sawit juga merupakan salah satu bahan dasar pembuatan kosmetik seperti lipstik.
Bukan itu saja, gliserin dari minyak kelapa sawit bisa dipakai untuk membuat produk farmasi, terutama obat batuk dan produk perawatan mulut.