Layaknya orang tua, kamu juga harus memeriksa dan menyesuaikan kategori usia anak pada film horor yang akan ditonton bersama.
4. Observasi Keseharian Anak
Sebagai orang tua, kamu juga harus mengetahui film apa yang saat ini sedang ditonton oleh anak.
Jika anak menyukai film horor, ada beberapa adegan yang masih butuh didampingi oleh orangtua.
Dan film tersebut juga dapat ditonton setelah mendapat ijin dan pengawasan orang tua.
BACA JUGA:5 Alasan Ilmiah Suasana Pantai Baik untuk Kesehatan Mental, Memberikan Efek Menenangkan Jiwa
Orang tua memiliki peran yang penting ketika mendampingi anak menonton film horor.
Terlebih ketika anak membutuhkan penjelasan yang butuh diketahui anak agar anak tidak meniru adegan yang tidak patut untuk dicontoh.
5. Melatih Resiliensi dan Keberanian Anak
Menurut penelitian, setiap anak pasti memiliki pengalaman yang berbeda saat menonton film horor.
Dan ini memang tak bisa disamakan dengan anak yang lain.
Manfaat psikologis dari nonton film horor tentu ada, tapi beda anak pasti beda juga manfaat yang dirasakan.
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Jantung dengan Buah Rambutan, Ini 6 Manfaat Lainnya untuk Tubuh
Dan manfaatnya secara umum, anak yang menonton film horor akan belajar dalam mengatasi dan mengelola rasa takutnya.
Ketika ada adegan yang menyeramkan, penuh tekanan dan menuntut tokoh untuk kreatif dan berani mengambil tindakan, sebenarnya anak dapat belajar menjadi tangguh dan bangkit lagi setelah berkali- kali gagal melawan tokoh antagonis.
Itulah 5 fakta psikologis yang dapat menjawab kegalauan orang tua tentang boleh nggak sih anak di bawah umur menonton film horor?