Bolehkah Anak-anak Nonton Film Horor? Ini Dampak Psikologinya

Minggu 12-05-2024,09:10 WIB
Reporter : Rizky Nova Amelia
Editor : Heri Aprizal

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, film horor merupakan salah satu film favorit.

Dan tidak sedikit juga, penontonnya masih berusia anak-anak.

Padahal, untuk setiap film selalu ada aturan dan kategori.

Dan idealnya, film horor memang tidak direkomendasikan untuk ditonton oleh anak di bawah umur.

Di satu sisi, orang tua mencemaskan dengan ketakutan anak-anak usai menonton film horor.

Dan di sisi lain, ada sejumlah riset sains yang membuktikan jika film horor justru memberikan segudang manfaat psikologis pada anak.

BACA JUGA:7 Tata Krama Dasar yang Harus Diajarkan pada Anak, untuk Membentuk Karakter Sejak Dini

Dirangkum dari berbagai sumber, cek fakta lengkapnya dalam artikel berikut ini.

1. Pertimbangkan Faktor Ketakutan Anak dan Usianya

Sebelum mengajak anak nonton film horor, sebaiknya kamu sudah membaca terlebih dulu sinopsis atau pun menonton trailernya.

Bahkan orangtua juga perlu memahami hal-hal apa yang selama ini dianggap menakutkan oleh anak dan rentan membuat anak jadi cemas berlebihan.

Namun, sebaiknya usia anak yang masih di bawah umur tidak menonton film horor demi mencegah timbulnya gejala kecemasan jangka panjang pada anak.

Anak dengan usia 18 bulan sampai 4 tahun dinilai masih sangat kecil, dan anak butuh belajar untuk berlatih mengelola rasa takut mereka secara alami dan bertahap.

BACA JUGA:Ketahui 6 Perilaku Buruk Anak yang Tidak Boleh Dibiarkan dan Cara Mengatasinya

Anak dengan usia lebih dari 5 tahun mungkin dapat menonton film, tapi disertai dengan pengawasan orangtua dan dengan batasan waktu menonton yang jelas. 

Kategori :