BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Update kondisi terkini air terjun Lembah Anai, ajaibnya Masjid Al Hidayah yang berada di sana masih kokoh berdiri pasca banjir lahar dingin, 11 Mei 2024.
Tentunya terjangan dari banjir lahar dingin ini merusak berbagai fasilitas dari semua kawasan yang terletak dekat air terjun Lembah Anai sehingga banyak sekali sarana dan prasarana yang rusak.
Dalam akun media sosial tiktok seorang Tentara Negara Indonesia atau TNI yang bernama Bobby dalam akun Resty memberikan informasi terkini penampakan air terjun Lembah Anai saat ini.
Usai diterjang banjir lahar dingin sejumlah aset seperti cafe Xakapa yang biasa jadi tempat masyarakat beristirahat dengan menikmati keindahan dari air terjun harus hanyut karena besarnya banjir bandang di sana.
BACA JUGA:Kisah Tugu Abel Gunung Marapi Sumbar, Tragedinya Terulang Setelah 31 Tahun
Bukan itu saja sampai parkirannya saja dan badan jalan sudah tidak berfungsi dengan baik lagi sehingga diberikan peringatan kepada para pengendara untuk melintasi jalan lain.
Untuk akses ke Kota Padang menuju Bukit Tinggi diperingatkan menggunakan jalur akses alternatif lainnya sehingga dapat membuat pengendara dapat melintas ke tempat tujuan.
Bobby mengatakan, "Izin melaporkan dari air terjun Lembah Anai untuk cafe Xakapa tidak ada lagi karena terbawa arus air tadi malam berikut dengan parkirannya sudah tidak ada."
Selain itu dijelaskan oleh oknum TNI tersebut memberi tahukan jika ada masjid yang masih berdiri kokoh di sana meski bencana baru saja melanda.
"Untuk masjid Hidayah dan bangunannya masih bersih dan berdiri kokoh di sebelah bangunan masjid ada mobil yang tadi malam sempat dibawa oleh arus air, namun masih bisa tertahan karena bebannya yang berat," ucapnya dalam video.
BACA JUGA:Viral Meletus Gunung Marapi di Sumatera Barat 4 Kali, sejak Tengah Malam
Dilanjutkan oleh Bobby bahwa dibagian atas air terjun Lembah Anai ada pemandian disana.
Untuk pemandian pertama sudah tidak ada lagi karena sudah dibawa oleh arus banjir bandang lahar dingin, semua kondisi jalan disekitar itu terdapat lumpur yang menebal yang dibawa arus.
Sehingga akses jalan menjadi buruk untuk melalui daerah sekitaran air terjun Lembah Anai.
Untuk kendaraan 1 unit L300 yang membawa kelapa dari Bukit Tinggi menuju Kota Padang terbawa arus sehingga melintang di tengah jalan berikut juga 1 unit mobil karimun yang berserakan di jalan.