Ada juga 1 unit kendaraan yang belum bisa dievakuasi karena di tengah sungai.
BACA JUGA:Sudah 3 Hari Gunung Marapi Kembali Meletus, Masyarakat Diharapkan Waspada
Dipastikan arus air pasca banjir bandang lahar dingin tersebut belum stabil dan tidak bisa dipastikan baik-baik saja sehingga masih perlu kewaspadaan dari masyarakat sekitar.
"Lanjut untuk pemandian sudah tidak ada lagi ada 1 unit sedan merah yang terbawa arus dengan rumah makan manggung masih kokoh namun rumah makan berkah tidak ada lagi," tuturnya.
Hanya tinggal home stay dan rumah makan manggung masih ada, tidak terdampak pada arus lahar dingin yang meluluh lantakan sarana dan prasarana yang ada didaerah sekitar lembah anai.
Selain itu pemandian Mega Mendung sudah terkikis habis akibat dari lahar dingin gunung Marapi sehingga banyak sekali yang menjadi korban dari keganasan alam yang sedang tidak baik-baik saja.
BACA JUGA:Jalan Kota Padang Menuju Bukit Tinggi Terputus, Cafe Xakapa Tidak Bersisa Diterjang Lahar Dingin
Diketahui bahwa daerah air terjun Lembah Anai ini banyak sekali tempat pariwisata, sehingga banyak sekali lokasi wisatanya terbawa oleh arus sungai sehingga menyebabkan tidak ada lagi sarana pariwisata di sana.
Beberapa pemandian seperti Alam Damai Wisata juga terbawa arus, kemudian Mega Mendung dan beberapa wisata lain disana sudah hanyut terbawa arus lahar dingin pada 11 Mei 2024.
Tentunya ini menjadi duka yang mendalam yang dialami oleh masyarakat sekitar daerah Lembah Anai sehingga menjadi sebuah musibah yang tidak bisa dihindari oleh manusia.
Akses jalan dengan arus air yang sangat deras diperingatkan oleh konten kreator tersebut untuk tidak melalui lajur daerah sekitar Lembah Anai untuk mengikuti intruksi ke jalur alternatif lainnya.