BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Penyakit kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan juga penyakit pembuluh darah.
Penyakit kolesterol adalah senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh, dan sekitar 1/4 kolesterol yang dihasilkan di dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati.
Dimana pada dasarnya tubuh manusia juga membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat, dimana kolesterol diperlukan untuk membangun dan memelihara dan memodulasi fluiditas membran pada kisaran suhu fisiologis.
Sementara itu, gugus hidroksil dari setiap molekul kolesterol ini berinteraksi dengan molekul air yang mengelilingi membran seperti halnya kepala polar dari fosfolipid dan sphingolipid membran.
BACA JUGA:5 Cara Mengolah Kacang Tanah Bagi Penderita Kolesterol, Tetap Bisa Makan Enak
BACA JUGA:Tetap Makan Enak, 5 Jenis Masakan Bertepung yang Tidak Mempengaruhi Kolesterol
Sedangkan steroid besar dan rantai hidrokarbon tertanam di dalam membran, di samping rantai asam lemak nonpolar lipid lainnya.
Walaupun biasanya penyakit kolesterol ini tidak menunjukkan gejala di kasus-kasus tertentu, Penyakit Kolesterol ini memiliki tanda-tanda seperti bercak kuning pada kelopak mata, perubahan di sekitar tepi kornea, pigmentasi kulit menjadi kekuningan, serta munculnya jerawat kecil yang dapat menjadi petunjuk adanya masalah kolesterol tinggi.
Adapun bercak kekuningan yang terdapat dikulit, terutama di sekitar kelopak mata ini disebut dengan xanthelasma, diketahui kondisi tersebut terbuat dari timbunan kolesterol dan seringkali menandakan kadar kolesterol darah yang tinggi.
Sementara itu, perubahan di sekitar tepi kornea ini berupa cincin berwarna putih atau abu-abu yang disebut juga dengan arcus senilis, dan arcus kornea yang biasanya terlihat pada individu berusia di bawah 40 tahun ini juga bisa menjadi petunjuk adanya masalah kolesterol tinggi.
BACA JUGA:Mulai Hindari, 7 Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Oleh Penderita Kolesterol Tinggi
BACA JUGA:Kolesterol Picu Gangguan Pengelihatan dan Fungsi Seksual Lho ! Jadi Perlu Waspada
Adapun tanda lainnya yaitu pigmentasi kulit menjadi kekuningan atau xanthoderma, yang mana disebabkan oleh hiperlipidemia, dimana tanda-tanda tersebut biasanya muncul pada wajah dan di area sekitar mata, yang bisa menjadi tanda peningkatan kolesterol yang memerlukan tes lebih lanjut untuk menghindari penumpukan yang berkepanjangan.
Selain itu, munculnya jerawat kecil yang dikenal juga sebagai xanthomas dikarenakan kolesterol menumpuk di sel tertentu yang terletak di bawah permukaan kulit, bisa menjadi petunjuk adanya masalah kolesterol tinggi.
Adapun jerawat kecil tersebut biasanya muncul pada pipi, kelopak mata atau pada area di sekitar mata yang bisa menjadi tanda kondisi kesehatan seseorang, seperti kelainan metabolisme lipid atau peningkatan kolesterol.