Jadi, ketika seseorang benar-benar menertawakan lelucon kita, kita bisa melihat jelas garis di sekitar matanya.
5. Berpaling
Jika lawan bicara kita tidak terlalu tertarik dengan percakapan tersebut, biasanya dia akan mengarahkan kakinya ke arah lain, bukan langsung ke arah kita.
BACA JUGA:11 Sifat dan Keterampilan Utama yang Harus Diajarkan kepada Anak Sejak Dini
Dan biasanya, bersama dengan kaki dan batang tubuh juga akan berputar.
Banyak para ahli menyebutnya dengan istilah “resistensi perut” atau, dengan kata-kata biasanya disebut dengan ketidaknyamanan.
6. Memberikan Jawaban Singkat
Saat berlangsung komunikasi, setiap kali kita bertanya atau memulai percakapan, mereka akan cenderung menjawabnya dengan jawaban yang singkat.
Bahkan terkesan tidak perduli dengan pertanyaan kita.
Menjawab dengan jawaban singkat, hanya sebatas satu hingga tiga kata dapat menunjukkan bahwa itu hanya jawaban formalitas daja.
Atau hanya sebatas menjawab karena kewajiban atau sopan santun.
BACA JUGA:Kenali 5 Fakta Psikologis Anak yang Diasuh Neneknya
7. Mata Menyipit
Saat bertemu dengan orang yang mungkin memiliki rasa benci pada kita, kemungkinan akan menyipitkan matanya saat melihatmu berada di sekitarnya.
Orang tersebut juga mungkin akan menunjukkan raut cemberut saat menyipitkan mata.
Jika seseorang menyipitkan mata karena memiliki rasa tidak suka pada kita, secara tidak sadar ia telah menunjukkan jika orag yang dibencinya sulit dilihat.