Ditemukan perbedaan pada kandungan lemak antara ayam kampung dan ayam broiler.
Dengan ukuran 100 gram ayam broiler terkandung sebanyak 3,57 gram lemak.
Sementara ayam kampung hanya memiliki kandungan lemak sebesar 3 gram saja.
Kandungan kemak pada ayam broiler lebih tiggi dikarenakan jenis ayam ini menerima suntikan dan pakan yang khusus untuk mempercepat proses pertumbuhan ayam.
Namun, meski ayam broiler diketahui mengandung lemak yang lebih banyak, ayam broiler juga memiliki kandungan protein yang lebih besar.
BACA JUGA:Mengolah Ulat Sagu, Resep dan Cara Kreatif Menikmatinya
Jika di ayam broiler dalam 100 gram dagingnya terdapat protein sebesar 31 gram, maka di ayam kampung hanya mengandung protein sebanyak 25 gram.
2. Manfaat untuk kesehatan
Karena kandungan lemak pada ayam kampung lebih sedikit dibandingkan ayam broiler, maka ayam kampung dinilai lebih sehat.
Kabar baiknya, ayam broiler tinggi akan kandungan protein.
Untuk diketahui, protein merupakan bahan dasar untuk membangun jaringan tubuh serta memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
Meski demikian, kamu tetap harus membatasi mengonsumsi daging ayam broiler tersebut.
Mengonsumsi daging ayam yang telah disuntik bahan kimia akan lebih berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan, terlebih jika ayam broiler dikonsumsi secara terus menerus dan dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Enak dan Lezat, 4 Resep Camilan dengan Bahan Dasar Labu Kuning
3. Ukuran daging
Dari segi ukuran, ayam kampung memang lebih cenderung memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan ayam broiler.