Maka selalu menggunakan bahan yang aman untuk oven, dan perhatikan kalau benda silikon yang dirancang untuk memasak ini berbeda dengan plastik yang bisa digunakan.
3. Peralatan gelas kosong, peralatan gelas dingin, peralatan gelas rusak, dan peralatan gelas non-temper
Selanjutnya anda bisa menggunakan piring casserole kaca dan piring pai dengan aman di dalam oven, akan tetapi harus berhati-hati terhadap kejutan termal.
BACA JUGA:Menghadapi Anak yang Sangat Aktif: Tips Kekinian dan Efektif
BACA JUGA:Wow! Ini Tips Ampuh Memudarkan Bekas Jerawat dengan Masker Alami
Dimana hal ini bisa terjadi pada saat perbedaan suhu antara benda kaca tersebut sangat berbeda dengan suhu oven sehingga menyebabkan kaca terguncang yang bisa menyebabkan retak atau bahkan meledak.
Oleh karena itu, pakailah hanya peralatan gelas yang dirancang khusus untuk penggunaan oven, yang berisi makanan, tidak retak atau terkelupas sehingga rentan, dan sedekat mungkin dengan suhu ruangan.
Selain itu, jangan memasukkan langsung dari freezer atau lemari es ke dalam oven panas.
Adapun caranya cairkan piring beku ini setidaknya selama 24 - 36 jam di lemari es, kemudian di diamkan pada suhu kamar setidaknya selama 1 jam sebelum dimasukkan ke dalam oven.
BACA JUGA:Rahasia Merawat Rambut Keriting agar Tetap Sehat dan Cantik
BACA JUGA:Lebih Bersemangat Makan Camilan? Ini 7 Pilihan Camilan Sehat untuk Anak
Kalau tidak tahu apakah wadahnya aman untuk oven maka berhati-hatilah dan menggunakan wadah lain.
4. Kertas lilin, handuk kertas, atau produk kertas lainnya
Selanjutnya Beberapa bahan yang tidak boleh dimasukkan ke dalam oven yaitu Kertas lilin, dimana akan meleleh dan mencemari makanan yang ditutupi dengannya.
Selain itu tisu, piring, atau mangkuk kertas tidak dirancang untuk tahan panas pada tingkat tersebut dan bisa terbakar.
Diketahui satu-satunya pengecualian kertas untuk aturan ini yaitu kertas perkamen, yang dirancang untuk dipakai membuat kue dan aman untuk semua proyek memasak Anda.