Dan pada prosesnya, sangat mungkin sekali akan ditemukan adanya perbedaan pandangan dengan berbagai anggota keluarga.
Seperti apa perasaan dan pikiranmu terhadap ibu, bapak, nenek dan kakek, serta saudara sekandung lainnya?
Berusahalah untuk menyandingkan dengan pikiran dan perasaan saudaramu terhadap anggota keluarga yang sama.
Jika memang berbeda, kemungkinan kondisi ini merupakan penyebab adanya konflik sehingga kamu sampai bertengkar dengan saudara kandung.
BACA JUGA:Mengatur Pola Jajan Anak: Ketahui 6 Cara Mengatasi Anak yang Suka Jajan
2. Persaingan
Apakah kamu merasa jika saudaramu ingin bersaing dengan kamu dalam segala hal?
Perilaku anak yang suka bersaing sering kali berasal dari rasa tidak aman di masa kanak-kanak.
Misalnya, karena sejak kecil kakak adik ini sering dibanding-bandingkan.
Sang kakak yang selalu dianggap lebih baik dan kepentingannya selalu dinomorsatukan.
Karena tak punya power, si adik hanya dapat memendamnya saja.
BACA JUGA:Hati-hati, 7 Dampak Negatif Anak di Bawah Umur 5 Tahun Sering Main HP
Seiring berjalannya waktu dan adik sudah dewasa, rasa kompetitif akhirnya kian menjadi-jadi dan timbullah rasa dendam.
Bisa saja salah satu dari mereka ingin memutarbalikkan keadaan.
Jika saat kecil sering merasa disepelekan, maka sekarang ia ingin menunjukkan siapa dirinya yang sebenarnya.
Karena itu, dengan adanya usaha pembuktian diri tersebut bisa menjadi penyebab kakak adik tidak akur.