Kurikulum Pendidikan Agama Dimulai dari Rumah, Begini Teknik Mengajarkan Sejak Dini

RAKYATBENGKULU.COM – Pendidikan agama anak tidak hanya dimulai di sekolah atau madrasah, tetapi juga harus dimulai dari rumah.

Keluarga adalah madrasah pertama bagi anak-anak, tempat mereka belajar nilai-nilai agama yang akan membentuk karakter mereka.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengajarkan pendidikan agama secara sistematis sejak dini.

Berikut adalah teknik kurikulum pendidikan agama yang dapat diterapkan orang tua di rumah, dikutip dari akun Instagram @rumahcintasyamil:

BACA JUGA:6 Sikap yang Membuat Anda Dijauhi Orang Sekitar, Ayo Refleksi Diri!

BACA JUGA:Doa untuk Rezeki Mengalir dalam Rumah Tangga, Agar Diberikan Keberkahan oleh Allah SWT

1. Anak Usia 0 sampai 2 Tahun

Pada usia 0 hingga 2 tahun, pendidikan agama dimulai dengan memperdengarkan ayat-ayat Al-Quran setiap hari, misalnya melalui Murottal. Ini membantu menanamkan ketenangan dan kedamaian dalam jiwa anak.

Selain itu, kenalkan sifat-sifat Allah secara sederhana, seperti mengajarkan tauhid (La Ilaha Illallah) dan syahadat.

Orang tua juga bisa mengajarkan doa-doa sederhana, seperti doa makan, serta memperkenalkan anak pada surat-surat pendek yang mudah dihafal.

Mengajarkan agama melalui rutinitas sehari-hari, seperti mengucapkan doa saat makan, adalah cara efektif untuk membiasakan anak dengan ajaran agama sejak dini.

2. Anak Usia 3 sampai 5 Tahun

Pada usia 3 hingga 5 tahun, ajarkan anak-anak untuk mengenal Allah melalui ciptaan-Nya. Ajak mereka untuk melihat alam sekitar dan menjelaskan bahwa semua yang ada di dunia ini adalah ciptaan Allah.

BACA JUGA:6 Transformasi Kardus Bekas yang Bisa Disulap Jadi Dekorasi Unik untuk Rumahmu

BACA JUGA:Pohon Natal Lisa BLACKPINK Dihiasi dengan Boneka Labubu, Intip Penampakannya di Instagram!

Selain itu, penting untuk mengajarkan anak tentang konsep bersyukur dan cara mengungkapkan rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber: