BENGKULU,RAKYATBENGKULU.COM - Di era modern kita mungkin mengenal terusan Suez yang ada di Mesir dan juga terusan Panama yang ada di Benua amerika.
Terusan merupakan kanal yang dipakai untuk mempercepat pelayaran kapal, adapun Kanal ini adalah saluran air buatan yang terdiri dari 2 macam, yaitu kanal yang hanya dipakai untuk mengarahkan dan mengalirkan air saja.
Sedangkan satunya merupakan jalur transportasi yang bisa dinavigasi, dipakai untuk angkutan barang dan orang yang sering kali terhubung dengan sungai, laut dan danau.
Kalau tanpa melewati terusan maka kapal harus berlayar mengelilingi daratan yang jauh jaraknya, adapun Terusan ini bisa berupa sungai yang dimodifikasi atau kanal khusus yang dibangun dari awal untuk keperluan tersebut.
BACA JUGA:Jeruk Kumquat, Buah Unik yang Bisa Langsung Dimakan, Miliki Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan
BACA JUGA:5 Fakta Unik Tentang Minyak Kelapa Sawit yang memiliki Manfaat Serba Guna
Namun selain terusan Suez dan terusan Panama ada Terusan korintus atau Kanal Korintus yang merupakan sebuah keajaiban arsitektur kuno, yang diketahui dibangun lebih dari 2 ribu tahun yang lalu.
Namun pada saat ini menjadi saksi bisu mengenai perkembangan teknologi dan keberanian manusia dalam menaklukkan rintangan alam pada zaman tersebut.
Diketahui Terusan Korintus ini menghubungkan Laut Adriatik dan Laut Aegea di Yunani, dimana Terusan Korintus ini memainkan peran penting di dalam sejarah perdagangan dan perkembangan peradaban pada wilayah tersebut.
Terusan Korintus atau kanal Korintus ini dibangun pada abad pertama oleh Kaisar Romawi Nero, adapun Terusan Korintus ini memproyeksikan ambisi dan keahlian teknik Romawi di dalam mengatasi tantangan geografis.
BACA JUGA:4 Jenis Kopi yang Populer di Nusantara, Memiliki Cita Rasa Serta Keunikan Tersendiri
BACA JUGA:Termahal di Dunia, Ternyata Ini Deretan Keunikan Ayam Cemani yang Dipercaya Punya Kekuatan Magis
Pada wilayah Peloponnesos di Yunani ini memiliki tanah sempit di bagian isthmusnya, sehingga terusan Korintus ini memberikan solusi yang efisien untuk menghubungkan 2 lautan yang berdekatan.
Terusan Korintus ini memiliki panjang sekitar 6,4 kilometer, sehingga terusan ini menjadi jalur pintas yang menghemat waktu dan juga biaya perjalanan.
Diketahui Terusan Korintus ini menampilkan keahlian arsitektur zaman Romawi yang mengesankan, yang dibangun dengan menggunakan metode konstruksi yang maju pada masanya tersebut.