BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Mungkin masih asing di telinga Anda, Minyak Kepayang. Minyak ini non kolesterol, dan makanan yang dimasak menggunakan minyak kepayang, maka makanannya lebih gurih dan nikmat.
Minyak kepayang itu dihasilkan dari buah tanaman kepayang atau bahasa latinnya "pangium edule".
Ini merupakan salah satu tanaman bernilai ekonomi dan daya konservasi yang tinggi.
Namun tentunya harus diolah terlebih dahulu, karena daun dan biji mengandung asam sianida, senyawa anti oksidan antara lain vitamin C, ion besi, karoten, saponin dan polifenol.
BACA JUGA:Ini Pembagian Kuota Pupuk Bersubsidi di Lebong
Untuk diketahui, Kepayang bisa tumbuh dengan subur di dataran rendah dan tinggi dengan ketinggian 1.500 meter diatas permukaan laut (mdpl),.
Dengan kondisi cuaca tropika basah, banyak tumbuh mulai dari Asia Tenggara termasuk di Indonesia.
Kepayang ini pohonnya menjulang tinggi hingga 20 meter, daun lebar dan berbuah bulat lonjong.
Buah kepayang yang sudah diolah bisa menjadi bahan dan makanan, serta sebagai minyak pengganti minyak goreng.
BACA JUGA:Kecamatan Curup Wakili Rejang Lebong Lomba B2SA Tingkat Provinsi
Dan minyak kepayang ini punya ciri dan cita rasa yang khas.
Cara mengolah buah kepayang supaya tidak memabukkan ialah sebagai berikut:
1. Buah kepayang yang sudah jatuh dari pohonnya diambil bagian biji.
2. Kemudian buah kepayang direbus hingga 4 jam.
BACA JUGA:Buruan Daftar! Bawaslu Rejang Lebong Perpanjang Masa Pendaftaran PKD