3. Setelah itu, buah kepayang dipecahkan dan diambil isinya.
4. Selanjutnya biji buah kepayang direndam dalam air selama 3 hari 3 malam, untuk menghilangkan kandungan zat beracun sianida di dalamnya.
5. Baru kemudian biji buah kepayang yang sudah diolah bisa menjadi makanan yang lezat, menggugah selera makan, termasuk juga bisa diolah menjadi minyak buah kepayang.
Kandungan daging biji kepayang antara lain: saponin, flavonoid dan polifenol.
BACA JUGA:Ingin Daging Murah, di Bulog Rejang Lebong Tersedia 5 Ton! Segini Harganya
Juga mengandung senyawa antioksidan dan golongan flavonoid.
Lalu terdapat juga senyawa antioksidan berfungsi anti kanker, vitamin C, ion besi dan betakaroten dan juga non kolesterol.
Akan tetapi buah kepayang juga mengandung senyawa berbahaya bagi tumbuh manusia jika dimakan langsung.
Minyak kepayang non kolestrol tinggi Omega 3, dan tanpa pestisida.
BACA JUGA:5 Cara Menyetop Anak Berhenti Main Game
Sehingga ketika digunakan untuk memasak makanan, akan membuat makanan menjadi Lebih Lezat, gurih dan semakin nikmat.
Dahulu banyak masyarakat di Indonesia memanfaatkan buah kepayang menjadi bahan makanan dan minyak goreng.
Karena saat itu minyak goreng susah untuk didapatkan.
Minyak kepayang merupakan satu-satunya minyak olahan di Indonesia.
Namun saat ini belum memiliki hak paten atau Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
BACA JUGA:Tips Memilih Case iPhone Anti Baret yang Kece dan Kekinian