BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kehamilan merupakan proses di mana seorang wanita mengandung dan membawa janin di dalam rahimnya selama 9 bulan sebelum melahirkan.
Untuk pasangan yang baru menikah atau pasangan yang sedang mendambakan seorang anak penting untuk mengetahui dan mempelajari hal-hal tentang kehamilan ini.
Terdapat beberapa faktor yang mendukung terjadinya kehamilan antara lain:
BACA JUGA:Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Potong Rambut, Cek Mitos atau Faktanya!
1. Kehamilan umumnya terjadi setelah hubungan seksual yang tidak dilindungi, terutama selama masa subur wanita.
2. Ovulasi merupakan pelepasan sel telur dari ovarium, yang terjadi sekali setiap siklus menstruasi.
Kalau sel telur dibuahi oleh sperma selama ovulasi, kehamilan bisa terjadi.
3. Kesuburan baik pada pria ataupun wanita memainkan peran penting dalam kemungkinan terjadinya kehamilan.
BACA JUGA:Labu Siam Mampu Mencegah Penuaan Dini dan Makanan Sehat untuk Ibu Hamil
Seperti faktor-faktor kualitas sperma, kesehatan reproduksi wanita, dan faktor-faktor lingkungan dapat mempengaruhi kesuburan.
4. Kondisi kesehatan yang baik pada wanita, seperti pola makan yang sehat, berat badan yang seimbang dapat mendukung kemungkinan terjadinya kehamilan.
5. Dengan mengetahui pola siklus menstruasi dan masa subur wanita bisa membantu dalam merencanakan kehamilan.
6. Pada beberapa kasus, perawatan medis seperti fertilisasi in vitro (IVF) atau prosedur-prosedur lainnya dapat membantu pasangan yang mengalami kesulitan dalam mencapai kehamilan secara alami.
BACA JUGA:Siapa Sangka? Orang dengan Kondisi Ini Tidak Dianjurkan Makan Singkong, Salah Satunya Ibu Hamil
Terdapat beberapa faktor yang bisa menghambat terjadinya kehamilan yang dirangkum rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber antara lain: