BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Telur asin memiliki cita rasa gurih, lembut, dan ada sensasi kesat di bagian kuningnya.
Kebanyakan masyarakat menjadikan makanan sebagai lauk pelengkap dalam menu makan sehari-hari.
Meski terasa nikmat, menyantap telur asin secara berlebihan akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan
Telur asin merupakan istilah yang umum digunakan untuk telur yang sudah diawetkan dengan cara diasinkan.
Jenis telur yang digunakan biasanya telur itik atau telur bebek.
BACA JUGA:3 Resep Menu Olahan Bebek yang Enak dan Lezat, Cocok untuk Lauk Juga Mudah Dibuat di Rumah
Telur asin memang sering dijadikan sebagai lauk pelengkap, akan tetapi sebaiknya jangan mengonsumsinya secara berlebih karena bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
Memiliki cita rasa asin gurih dan tekstur kuning telur yang berpasir menjadikan telur asin ini banyak digemari.
Selain dapat dimakan langsung sebagai pendamping nasi, telur asin juga sering digunakan sebagai bumbu utama dalam masakan ‘salted egg’.
Jika dilihat dari segi nutrisi, telur asin mengandung lemak, protein, karbohidrat, kalsium, zat besi, dan vitamin A.
Meski kandungan nutrisinya sangat beragam, Anda tetap perlu mewaspadai bahaya telur asin jika dikonsumsi secara berlebihan.
BACA JUGA:Tangguh! Ini Kelebihan Sepeda Motor Bebek untuk Digunakan dalam Aktivitas Sehari-hari
Hal ini karena telur asin memiliki kandungan natrium atau sodium dan kolesterol yang cukup tinggi.
Risiko Mengonsumsi Telur Asin secara Berlebihan
Untuk diketahui, telur asin memiliki kandungan garam atau natrium klorida (NaCI) yang cukup banyak.