Dan bahkan sampai berbulan-bulan, ternyata Selama gitar tersebut berada di tangan Sakim.
BACA JUGA:Tanggapi Kontroversi Soal Surah Pemusik, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah
BACA JUGA:Tanggapi Soal Surah Pemusik, Ini Kata Ustadz Felix Siauw
Gitar tersebut terus dipelajari olehnya, bahkan alunan musiknya digabungkan dengan alat-alat musik tradisonal yang sudah lama ada dan dikuasai oleh Sakim.
Seperti sruling, kening, gong dan alat musik lainnya.
Pada masa itu, Gitar belum menjadi alat musik yang dimainkan oleh masyarakat lokal dalam pentas kesenian.
Alat musik jenis ini hanya dimainkan oleh orang-orang Belanda.
BACA JUGA:Begini Kronologi Ceramah Ustadz Adi Hidayat Mengenai Surah Pemusik
BACA JUGA:Nabila Taqiyyah Rilis Single Terbaru Hanya Lolongan, Trending 5 di Youtube Musik
Karena itulah pada saat Sakim mendapat proyek membetulkan gitar.
Ia secara diam-diam mempelajari nadanya secara otodidak.
Setelah beberapa lama, akhirny Sakim dapat memadukan nada gitar dan alat-alat musik tradisional yang ia kuasai.
Sehingga mulai setelah itu Sakim menjadikan gitar sebagai salah satu alat musik wajib mendampingi alat-alat musik lokal.
BACA JUGA:Nabila Taqiyyah Rilis Single Terbaru Hanya Lolongan, Trending 5 di Youtube Musik
BACA JUGA:Beberapa Alat Musik Tradisional Khas Bengkulu yang Perlu Diketahui
Karena alunan musik yang tercipta dari perpaduan gitar dan alat musik lokal ini mampu membius pendengar sehingga mereka terlena.