Membandingkan diri dengan orang lain membuat kita merasa jika pencapaiannya dak pernah cukup.
Perasaan ini yang dapat menimbulkan ketidaktenangan yang kronis dan mengurangi rasa syukur dengan apa yang kita miliki.
Ketidakpuasan ini juga dapat menghalangi kita dalam menikmati momen-momen kecil dalam hidup.
Alih-alih menghargai prestasi dan kemajuan yang sudah diraih, kita justru fokus pada yang belum tercapai atau apa yang dimiliki orang lain.
Akibatnya, hidup hanya akan dipenuhi dengan rasa gelisah dan ketidakpuasan yang tiada henti.
BACA JUGA:10 Tips Jadi Orang Ikhlas di Kehidupan: Rileks dan Nikmati Setiap Momennya!
3. Merasa Gelisah Saat Melihat Hidup Orang Lain
Perasaan gelisah yang muncul setiap kali melihat pencapaian atau kebahagiaan orang lain.
Keberadaan media sosial sering kali memperparah karena cenderung melihat versi terbaik dari kehidupan orang lain, yang sering kali tidak mencerminkan kenyataan sepenuhnya.
Melihat orang lain tampak sukses, bahagia, atau beruntung bisa menjadikan kita merasa iri dan cemas.
Gelisah yang terus-menerus diketahui dapat merusak kesehatan mental.
Terkadang kita menjadi lebih cemas dan depresi karena selalu merasa tertinggal dibandingkan orang lain.
Untuk mengurangi perasaan ini, sebaiknya pahami bahwa apa yang kita lihat di media sosial bukanlah gambaran lengkap dari kehidupannya.
BACA JUGA:Jarang Disadari, Ini 7 Manfaat Bernyanyi untuk Kesehatan Mental
4. Tidak Membuat Kemajuan dalam Hidup Sendiri
Sibuk membandingkan diri dengan orang lain hanya menghambat kemajuan kita sendiri.