Dikarenakan pada saat dioleskan pada tulang yang patah, maka tulang tersebut akan tersambung kembali.
BACA JUGA:Fakta Unik Burung Kuau Raja, Burung Cantik dengan Julukan 100 Mata yang Terancam Punah
BACA JUGA:Tak Disarankan Dipelihara, 6 Jenis Burung Ini Dianggap Membawa Sial
Hal ini sungguh aneh dan ajaib dan sulit untuk dijelaskan oleh dunia medis atau akal sehat.
Namun itulah yang terjadi pada masyarakat Melayu, khususnya masyarakat Melayu dan Dayak yang berdiam di tanah Kalimantan, termasuk Malaysia Timur dan Brunei Darussalam.
Adapun bahan utama pembuat minyak But-but ini tentulah campuran minyak dan saripati anak burung But-but itu sendiri.
Berdasarkan cerita orang-orang tua, kalau tabib ingin membuat minyak But-but ini harus dilakukan pada setiap hari Jumat.
BACA JUGA:Fakta Unik Burung Murai Batu dan Poin Penting Perawatannya
BACA JUGA:Agar Hidup Selalu Hoki, Pelihara 5 Burung Pembawa Keberuntungan Menurut Primbon Jawa
Sebelumnya harus ditemukan sarang burung But-but yang memiliki anak.
Kemudian setelah didapatkan anak burung But-but yang ditinggal induknya mencari makanan.
Maka si tabib akan mematahkan kaki anak burung yang masih tinggal di dalam sarang tersebut, memang kedengarannya agak sadis.
Dengan mematahkan kaki si anak burung ini dilakukan selama beberapa kali untuk mengetahui bekerja atau tidaknya proses penyembuhan kaki anak burung tersebut.
BACA JUGA:Ingin Anak Burung Kamu Tumbuh dengan Baik, Ini 12 Cara Merawatnya, Butuh Perawatan Ekstra
BACA JUGA:Gara-Gara Ini Istri di Muba Potong 'Burung' Suami, Kini di Kantor Polisi
Hebatnya lagi, setiap kali kaki si anak burung dipatahkan, maka kalau bertemu hari Jumat berikutnya, akan didapati kaki si anak burung ini sudah normal kembali alias sembuh.