BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah, dikabulkan doa dan pelebur dosa. Salah satunya hal tersebut merupakan kuasa yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam.
Meskipun puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah tersebut banyak sekali keutamaan yang didapatkan untuk kaum muslimin yang mengerjakannya karena ini hanya ada setahun sekali.
Hasil sidang isbat untuk 1 Dzulhijjah 1445 Hijriyah hari raya Idul Adha jatuh pada 17 Juni 2024 nanti, yang dimana berarti puasa Tarwiyah 15 juni 2024 sedangkan puasa Arafah jatuh pada 16 juni 2024.
Dengan begitu dapat dipastikan bahwa 15 Juni 2024 hari ini merupakan waktu yang terbaik untuk menjalankan puasa Tarwiyah dan besok hari merupakan waktu yang terbaik untuk menjalankan puasa Arafah.
Adapun berbagai tata caranya untuk puasa tarwiyah sehari sebelum jemaah haji wukuf di Padang Arafah menjalankannya dengan membaca niat dan melakukan puasa sebagaimana mestinya.
Sedangkan untuk puasa arafah dikerjakan keesokan harinya pada 9 Dzulhijjah 1445 Hijriyah, hal tersebut ketika jemaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah dengan mengucapkan niat puasa sunnah arafah.
Untuk itu harus melafalkan niat baik itu puasa Arafah maupun puasa Tarwiyah yang merupakan puasa sunnah, kemudian hal tersebut melakukan puasa dengan menahan diri dan menjaga diri dari nafsu.
Setelah itu ketika waktu maghrib tiba lakukan berbuka puasa. Adapun keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah selain dikabulkannya doa dan juga pelebur dosa ada beberapa hal yang menjadi keutamaannya, yakni:
BACA JUGA:7 Resep Sambal Spesial Ala Rumahan, Pedasnya Nampol dan Bikin Nambuh!
1. Dikabulkannya doa
Dikatakan keutamaan dalam menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah ini akan dikabulkannya doa bagi orang-orang yang menjalankannya. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW.
Dalam hadis riwayat Tirmidzi terungkap, "sebaik-baiknya doa ketika doa pada hari Arafah dan sebaik-baiknya kuucapkan begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan".
"Lailahaillallah wahdahu wa syarikalah lahul mulkul walahul hamdu wahuwa ala kulli syaiin Qodir".