Berikut ini merupakan garis besar sejarah asal mula Rukun Tetangga atau RT di Indonesia antara lain:
1. Masa Kolonial Belanda
Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, struktur organisasi kampung telah ada namun lebih informal.
BACA JUGA:Asal Usul Suku Lembak, Salah Satu Suku Bangsa Asli Bengkulu
BACA JUGA:Asal Usul Suku Serawai Bengkulu Merupakan Keturunan Si Pahit Lidah, Benarkah?
Pemerintah Hindia Belanda mulai memperkenalkan sistem administrasi yang lebih terstruktur di tingkat desa dan kampung untuk mengontrol populasi dan mengumpulkan pajak.
2. Masa Pendudukan Jepang
Pada masa penduduk Jepang (1942-1945), Jepang memperkenalkan sistem Tonarigumi.
Yaitu semacam organisasi tetangga untuk mengontrol dan mengawasi masyarakat serta memobilisasi tenaga kerja untuk kepentingan perang.
Adapun sistem ini sangat ketat dan berfungsi sebagai alat kontrol sosial.
BACA JUGA: Jadi Salah Satu Suku Terbesar di Bengkulu, Ini Asal Usul Suku Rejang Berdasarkan Catatan Sejarah
BACA JUGA: Bermula dari Kisah Sang Putri Rindu Bulan, Begini Asal Usul Suku Pekal di Bengkulu
3. Awal Kemerdekaan Indonesia
Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.
Konsep organisasi tingkat komunitas ini dipertahankan dan diadaptasi ke dalam sistem yang lebih sesuai dengan kebutuhan lokal.
Pemerintah Indonesia melihat manfaat dari struktur ini untuk memfasilitasi administrasi lokal dan pengelolaan komunitas.