4. Pembentukan Resmi RT dan RW
Pada tahun 1950-an dan 1960-an, pemerintah Indonesia mulai membentuk Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) secara resmi.
BACA JUGA: Asal Usul Nenek Moyang Suku Bangsa Indonesia, Ini Dia Pendapat Para Ahli
BACA JUGA:Terkuak! Ternyata Ini Sejarah dan Asal Usul Nama Pempek Kapal Selam
Sebagai bagian dari struktur administrasi pemerintah desa dan kelurahan.
Adapun fungsi utama RT ialah untuk mengkoordinasikan kegiatan sosial dan administratif di tingkat lingkungan.
Seperti pendataan penduduk, menjaga keamanan lingkungan, dan mengoordinasikan kegiatan sosial.
Sampai saat ini, RT berfungsi sebagai unit terkecil dalam struktur pemerintahan di Indonesia.
BACA JUGA:Asal Usul Kue Satu Khas Bengkulu, Kue Legendaris Lebaran serta Resep Pembuatannya
BACA JUGA:Mandi Balimau, Tradisi Bersih Diri Jelang Bulan Ramadhan, Begini Asal Usul dan Maknanya
Yang memainkan peran penting dalam kehidupan sosial dan administrasi masyarakat.
Pada setiap RT biasanya terdiri dari beberapa puluh hingga ratusan kepala keluarga, dan dipimpin oleh seorang ketua RT yang dipilih oleh warganya.
Adapun RT merupakan salah satu contoh bagaimana warisan sejarah dapat beradaptasi dan berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern di Indonesia, semoga informasi ini bermanfaat.