Dengan catatan selama penggunaan mobil transmisi matic mengacu pada ketentuan yang benar.
Ketentuan yang benar di sini misalkan rpm maksimal 4.000 rpm sudah dipindah ke gigi atas, atau amannya maksimal 3.000 rpm.
Kunci utama atau yang perlu menjadi perhatian saat penggunaan mode manual adalah memahami cara kerja transmisi matic.
BACA JUGA:Ini ! 4 Perbedaan Timing Belt dan Fan Belt pada Mobil, Berikut Waktu Ideal Mengganti Keduanya
BACA JUGA:Filter Udara Mobil Kotor Jangan Diabaikan ! Ini Efeknya bagi Kendaraan Anda
Sebagian pengamat mobil matic menyebutkan selama pengemudi memperhatikan putaran mesin atau rpm tidak masalah.
Artinya, selama pengemudi tidak memaksakan transmisi bekerja di luar batas kemampuan mesin, maka kerusakan transmisi bisa dihindari.
Dan satu hal yang terpenting adalah mobil matic adalah bagian dari upaya pabrikan memberikan kemudahan bagi pengendara, nah.. kenapa harus memilih yang sulit dengan masih ingin menggunakan mode manual.
Jadi manfaatkan dan gunakanlah kemudahan yang ada pada mobil transmisi matic, pahami dengan baik semua fitur yang ada di mobil transmisi matic Anda saja.
BACA JUGA:2 Penyebab Kopling Mobil Manual Tiba-tiba Bau Gosong, Berikut Cara Mengatasinya saat Keluar Asap
BACA JUGA:4 Akibat Filter Bensin Kotor pada Mobil, Berikut Dampaknya Bila Tetap Dipakai
Nah.. itu semua yang harus jadi perhatian bagi pemilik mobil matic untuk memperhatikan efek negatif bila terlalu sering pakai mode manual pada mobil transmisi matic.
Semoga informasi ini bisa memberikan manfaat positif.**