Hindari berteriak, memarahi, atau menarik selimutnya dengan kasar saat membangunkannya.
Kondisi ini justru akan membuat anak tambah tidak suka bangun pagi.
Saat membangunkan anak, yang pertama kali dilakukan sebaiknya adalah dengan menyalakan lampu kamarnya atau buka tirai jendela hingga sinar matahari masuk.
Setelah itu, duduk di pinggir kasurnya dan panggil namanya dengan nada suara yang hangat.
Elus perlahan punggungnya agar tidak tiba-tiba merasa terganggu.
BACA JUGA:9 Manfaat Pramuka untuk Anak, Termasuk Membantu Anak Lepas dari Gadget
Lakukan beberapa kali dan bersabarlah jika anak belum meresponsnya dengan baik.
Sebaiknya bangunkan anak 15-30 menit sebelum jadwal bangunnya, agar ia tidak terburu-buru bangun dan masih bisa santai sebelum waktunya mandi.
5. Ajari anak mengenai konsekuensi
Anak harus mengerti mengenai konsekuensi yang akan diterimanya jika terlambat bangun.
Saat anak terlambat bangun dan membuatnya ketinggalan mobil jemputan, minta ia berangkat sekolah dengan berjalan kaki atau bersepeda sendiri.
BACA JUGA:Bakar Bawang Putih 1 Siung, Ikuti Langkah Ini Demam Anak Langsung Reda
Namun, pastikan dahulu lingkungan yang dilewatinya aman dari beragam bahaya.
Dan untuk lebih amannya, kamu bisa mengantarnya berjalan kaki ke sekolah.
Kondisi ini bisa membuat anak jera dan termotivasi untuk tidak datang terlambat ke sekolah, sehingga hari berikutnya ia tidak akan susah dibangunkan lagi.