Orang yang sering tidur larut malam lebih berisiko mengalami gangguan seperti depresi, kecemasan, dan iritabilitas.
Kurang tidur secara konsisten dapat mempengaruhi mood dan kesehatan mental.
4. Mempengaruhi Berat Badan
Kurang tidur ternyata dapat menyebabkan peningkatan hormon ghrelin yang dapat meningkatkan nafsu makan dan berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan.
BACA JUGA:Nama Pasaran di Indonesia, ‘Lemah’ Jadi Nama 39 Desa: Ini Daftar Lengkapnya
BACA JUGA:Nama Pasaran di Indonesia, ‘Lebak’ Jadi Nama 62 Desa: Ini Daftar Lengkapnya
Selain itu, kurang tidur juga dikaitkan dengan risiko lebih tinggi untuk mengalami diabetes dan obesitas.
5. Risiko Terkena Penyakit Jantung
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi atau tekanan darah tinggi dan juga penyakit jantung koroner bahkan stroke.
Maka dari itu tidur yang cukup diperlukan untuk menjaga tekanan darah dan kadar gula darah dalam batas normal.
6. Penurunan Produktivitas Kerja
Tidur yang tidak cukup dapat mengakibatkan penurunan produktivitas dan kinerja di tempat kerja atau sekolah.
BACA JUGA:Nama Pasaran di Indonesia, ‘Labuhan’ Jadi Nama 66 Desa: Ini Daftar Lengkapnya
BACA JUGA:Nama Pasaran di Indonesia, ‘Kuta’ Jadi Nama 101 Desa: Ini Daftar Lengkapnya
Rasa kantuk di siang hari dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk bekerja secara efektif dan efisien.
7. Mengganggu Produktivitas Hormon