“Kita siap mengikuti mekanisme yang ada di masing-masing parpol dan tentunya kita berharap sebanyak-banyaknya mendapatkan dukungan dari parpol-parpol tempat kita mendaftar,” jelasnya.
Akan tetapi mengenai kabar kalau Partai Golkar mengajukan bakal calon wakil bupati mendampingi Arie, Arie tidak membantah hal tersebut.
Arie menjelaskan kalau hal tersebut wajar-wajar saja disampaikan oleh Parpol.
BACA JUGA:Dokumen Dukungan Pitra Martin - Gusti Masih Ada, Dinyatakan TMS
BACA JUGA:Penembak Kakak Kandung Hingga Meninggal Terancam 7 Tahun Penjara, Senapan Angin Telah Dimodifikasi
Partai Golkar sendiri berdasarkan hasil Pemilu pada bulan Februari lalu memiliki 5 kursi DPRD Bengkulu Utara.
“Tidak salah tentunya parpol menawarkan agar kadernya menjadi bakal calon wakil Bupati. Apalagi pada saat ini semua pihak dan tokoh kita pertimbangkan,” ujarnya.
Kalau partai Gerindra benar memberikan dukungannya kepada Arie dan bakal cawabupnya nanti.
Maka Arie telah mengantongi 23 kursi parlemen minus 2 kursi PKS dan 5 kursi Golkar.
BACA JUGA:Adik Tembak Kakak Kandung hingga Tewas, Begini Pengakuan Pelaku saat Sudah Berbaju Oren
BACA JUGA:Arie Septia Adinata Berpotensi Lawan Kotak Kosong, Mengulang Pilkada Kabupaten Bengkulu Utara 2020
Akan tetapi kalau salah satu parpol tersebut mengusung dirinya.
Maka satu parpol tersebut tidak mencukupi syarat kursi untuk mengusung pasangan calon.
Sementara itu, KPU Bengkulu Utara juga telah menetapkan bakal pasangan calon perseorangan Pitra - Gusti tidak memenuhi syarat administrasi.
Pada saat ini bakal pasangan calon perseorangan tersebut masih melayangkan gugatan ke Bawaslu Bengkulu Utara atas keputusan Tidak Memenuhi Syarat tersebut (TMS).