Selanjutnya, diungkapkan Mufian kalau ada yang janggal pada saat ungkapan perpindahan itu hanya di satu daerah.
Sedangkan dirinya yang jelas pindah tidak diterima, jadi kebingungan yang di dapat Mufian.
Karena sistem yang janggal ini, sementara itu juga pihak sekolah melemparkan ke Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Bengkulu.
"Untuk sistem perpindahan orangtua itu di lemparkan ke Dikbud, karena Dikbud yang mengeluarkan juknis kenapa saling lempar, itu yang saya geram," kata Mufian.
BACA JUGA:PPDB Mukomuko: 409 Siswa Tak Tertampung
BACA JUGA:PPDB Kota Bengkulu: Bisa Gunakan SKL
Dijelaskan Kepala SMPN 1 Kota Bengkulu, Mukhtarimin, MPd untuk kelulusan yang keluar itu sudah berdasarkan juknis yang ada begitu juga untuk jalur prestasi dan juga jalur lainnya.
Tetapi lagi-lagi disampaikan Mukhtarimin kalau sekolah memiliki batas penerimaan, jadi tidak bisa diterima seluruhnya.
Ditegaskannya panitia sudah bekerja berdasarkan juknis yang diberikan oleh pihak Dinas Pendidikan Kota Bengkulu.
BACA JUGA:PPDB SD dan SMP Full Online
BACA JUGA:Sulit Internet, 20 Sekolah PPDB Offline
"Untuk hasil kelulusan PPDB di SMPN 1 Kota Bengkulu itu berdasarkan acuan dari juknis dan tidak melenceng," kata Mukhtarimin.