BENGKULU,RAKYATBENGKULU.COM - Keberadaan masyarakat suku Sasak yang berada di pulau Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini menyimpan begitu banyak sejarah yang salah satunya adalah Kelewang.
Kelewang merupakan senjata tradisional khas suku Sasak dari Lombok.
Kelewang memiliki bentuk mirip dengan pedang panjang, dengan bilah yang melengkung dan tajam di satu sisi.
Diketahui senjata tradisional ini sering digunakan dalam upacara adat, bela diri, dan pertunjukan budaya.
BACA JUGA:Kenalkan Sejarah dan Budaya: Museum Negeri Bengkulu Gelar Pameran Senjata Tradisional
Selain itu juga mencerminkan keahlian dan warisan budaya masyarakat Sasak.
Adapun keberadaan Kelewang atau pembuatan Kelewang ini diperkirakan sejak awal 1700-1800 Masehi di masa kerajaan Sasak Lombok.
Hal ini sebagaimana diungkapkan di dalam buku Keris Lombok yang merupakan karya dari Ir. Lalu Djelenga.
Senjata Kelewang ini hampir menyerupai pedang atau parang yang bisa dibilang serumpun.
BACA JUGA:Meriam Honisuit Senjata Buatan Inggris Dibawa Jepang ke Bengkulu
BACA JUGA:Polisi di Bengkulu Gulung Komplotan Bandit Curanmor Bersenjata Api Rakitan, Total 3 Pelaku Diamankan
Kelewang biasa suku Sasak menyebutkannya, senjata ini sama fungsinya dengan senjata lainnya yang ada di nusantara ini.
Pada zaman kerajaan Sasak, Kelewang ini dipakai oleh para prajurit atau tentara kerajaan Sasak.
Dimana pasukan tentara sering menyandang di bagian tubuh-punggung belakang.