BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Jamur Trico G untuk pengolahan lahan pertanian bercocok tanam sayur-sayuran, sangat efektif melawan jamur.
Selain itu juga berperan sebagai bio-komplek untuk tanaman, sehingga penyakit rebah kecambah dapat diatasi, termasuk mencegah jamur patogen.
Selain itu, jamur Trico G ini juga dapat meningkatkan kesuburan tanah serta mencegah serangan penyakit layu.
Seperti Phytophthora SP dan Fusarium SP penyebab layu Fusarium.
BACA JUGA:5 Manfaat Bengkuang sebagai Masker Wajah untuk Mencerahkan Kulit, Begini Cara Membuatnya
BACA JUGA:Meresahkan Masyarakat, Dinsos Rejang Lebong Evakuasi 10 ODGJ
Bahan aktif Trico G terdiri dari campuran jamur Gliocladium SP dan jamur Tricoderma SP yang dipadukan dengan 8 Bio-antagonis dan Bio Katalisator.
Begini Tips Penggunaan Trico G sehingga tepat sasaran dengan cara dikucurkan.
Larutkan 0,5 kg – 1 kg Trico G dalam 200 liter air atau satu drum plastik.
Kemudian ditambahkan 250 gram gula pasir, kemudian disiram menggunakan gembor.
BACA JUGA:Warga Kecamatan Curup Rejang Lebong Nekat Mengakhiri Hidup Dengan Gantung Diri
BACA JUGA:Launching All Honda BeAT New di Bengkulu: Gandeng Band Geisha dan Promo Spesial!
Bisa juga dengan menyiram setiap lobang tanam 150 Cc setara 1 gelas kemasan.
Sedangkan untuk persemaian, campurkan 1 - 2 sendok makan Trico G dalam 10 liter air lalu siramkan di bedengan / tanah di polibag. 1 - 2 hari sebelum biji / benih disemai.
Ulangi 1 - 3 hari sebelum pindah tanam ke lobang tanam nantinya.