Air Tertua di Dunia yang Berusia 2 Miliar Tahun Ditemukan

Sabtu 06-07-2024,06:48 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

1. Usia

Air tertua di dunia berusia sekitar 1,6 hingga 2 miliar tahun, adapun usia ini ditentukan melalui analisis isotop dan metode geokimia lainnya.

BACA JUGA:Salah Satu Ibadah Tertua, Ini Awal Mula Ibadah Haji Beserta Tata Cara dan Syaratnya

BACA JUGA:Suku Dayak Punan Asal Kalimantan, Suku Tertua yang Ternyata Keturunan Cina

Sementara air biasa atau air yang kita gunakan sehari-hari biasanya merupakan bagian dari siklus air yang lebih baru.

Dengan komponen yang mungkin hanya beberapa hari hingga beberapa ribu tahun.

2. Komposisi Kimia

Air purba ini cenderung memiliki komposisi kimia yang unik. 

Seperti contohnya, air tertua di Ontario mengandung tingkat garam yang tinggi dan komposisi isotop hidrogen dan oksigen yang berbeda dibandingkan air permukaan modern.

BACA JUGA:Eksplorasi 5 Masjid Tertua di Dunia dan Kisahnya yang Menakjubkan

BACA JUGA:Berdiri Kokoh Sejak Ratusan Tahun, Ini 10 Masjid Tertua di Indonesia

Hal ini menunjukkan kalau air tersebut telah terisolasi dari siklus air permukaan untuk waktu yang sangat lama.

Sementara air biasa atau air yang kita gunakan biasanya memiliki komposisi kimia yang lebih seimbang dan lebih konsisten.

Yang dipengaruhi oleh interaksi dengan atmosfer, tanah, dan batuan di lingkungan permukaan.

3. Kondisi Lingkungan

Air Tertua ini ditemukan jauh di bawah permukaan bumi, seringkali di lingkungan yang ekstrem seperti tambang dalam atau formasi geologis yang dalam. 

Kategori :