BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sebanyak 24 lokasi di Kota Bengkulu terendam banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak Jumat, 5 Juli 2024 hingga Sabtu siang, 6 Juli 2024.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bengkulu, Denny Martin, menyatakan bahwa banjir tersebut tersebar di delapan kecamatan.
"Kami sudah menurunkan personel dan peralatan untuk memantau banjir serta melakukan evakuasi di beberapa titik yang terkena banjir karena kondisi banjirnya cukup tinggi," ujarnya dikutip antaranews.com, Sabtu.
Wilayah yang terdampak banjir meliputi Kelurahan Muara Dua, Kelurahan Kandang, Kelurahan Bumiayu di Perumahan Griya Bumiayu Makmur dan Perumdam II Sriwijaya Gang Melati V.
BACA JUGA:Banjir Sukaraja Kabupaten Seluma, Terparah di Cahaya Negeri 50 Rumah dan Jalan Terendam
BACA JUGA:Dramatis! Damkar Evakuasi Bayi 3 Minggu Terjebak Banjir di Kota Bengkulu
Lalu, Kelurahan Pagar Dewa, Kelurahan Pekan Sabtu, Kelurahan Lingkar Barat, dan Kelurahan Padang Nangka di Jalan Adius 6.
Selain itu, banjir juga merendam Kelurahan Jembatan Kecil di Jalan Rinjani, Kelurahan Dusun Besar di Jalan Al-Mukaromah, Jalan Gunung Bungkuk, Jalan H M Nasir, Jalan Sutoyo di Kelurahan Tanah Patah.
Kemudian, Jalan Gunung Bungkuk di Kelurahan Kebun Tebeng, Perumahan Sakinah di Kelurahan Sawah Lebar, Kelurahan Nusa Indah, dan Kelurahan Lempuing.
Kelurahan Berkas, Kelurahan Sukamerindu, Kelurahan Tanjung Agung, Kelurahan Tanjung Jaya, Perumahan Ejuka di Kelurahan Bentiring Permai, Perumahan Korpri di Kelurahan Bentiring, dan Kelurahan Rawa Makmur juga terdampak banjir.
BACA JUGA:Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu pun Kebanjiran, Berikut Kondisi Terkini
BACA JUGA:Dilanda Hujan Deras Semalaman, Puluhan Rumah Warga di Bengkulu Mulai Terendam Banjir
Tercatat, dari puluhan daerah yang terendam banjir, sebanyak 243 kepala keluarga (KK) terdampak dan 14 orang dievakuasi.
Denny mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan hujan yang dapat menyebabkan peningkatan volume air di titik-titik banjir.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, menjaga keamanan dan keselamatan, serta segera menginformasikan kepada kami kebutuhan-kebutuhan yang perlu ditangani," katanya.