2. Memasukkan Tangan dalam Saku atau di Belakang Punggung
Bahasa tubuh dengan meletakkan tangan ke dalam saku ataupun di belakang punggung saat wawancara akan menghambat pergerakan dan membuat kamu terlihat kaku.
Kondisi ini dapat memberikan kesan jika kamu tidak jujur kepada pewawancara.
Mungkin juga akan membuat pewawancara berpikir kamu gelisah atau menyembunyikan sesuatu.
BACA JUGA:4 Tipe Pertemanan di Tempat Kerja, Hanya Sebatas Kenalan atau Bisa Jadi Sahabat Baik
3. Menyilangkan Tangan
Menyilangkan tangan atau kaki akan membuat kamu tampak kurang mudah berkomunikasi atau menutup diri dalam wawancara tersebut.
Bahasa tubuh ini merupakan tindakan sebagai penghalang fisik antara kamu dan pewawancara.
Sikap ini dapat menjadikan kamu defensif atau berpikiran yang sempit.
Untuk itu sebisa mungkin hindari untuk menyilangkan dan letakkan tangan kamu di samping atau di pangkuan kamu.
BACA JUGA:Kandidat Karyawan Wajib Tahu, Ini 5 Pertanyaan yang Perlu Kamu Sampaikan Saat Wawancara Kerja
4. Kontak Mata Terlalu Lama
Kontak mata saat wawancara itu penting untuk menyampaikan rasa percaya diri dan kemampuan.
Akan tetapi jika melakukan kontak mata dalam jangka waktu yang lama tanpa putus juga tidak disarankan ya.
Adanya kontak mata yang kuat dan berkepanjangan akan dapat diartikan sebagai sifat agresif.
Sebaiknya kamu memutuskan kontak mata pada pewawancara setiap tujuh hingga 10 detik saat melakukan wawancara.