BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Apakah Anda ingin ganti ban mobil namun masih bingung pilih ban tubeless atau ban biasa?
Meski pun secara fisik terlihat sama, namun ban tubeless dan ban biasa memiliki perbedaan, dimana salah satunya tidak adanya ban dalam pada ban jenis tubeless.
Selain dari penggunaan ban dalam, perbedaan antara ban tubeless dan biasa juga terletak dari faktor harganya, ban tubeless pada umumnya memiliki harga yang lebih mahal bila dibandingkan dengan jenis ban biasa.
Nah, kali ini Rakyatbengkulu.com akan memberi tahu tentang kelebihan dan kekurangan menggunakan ban tubeless yang dirangkum dari berbagai sumber sebagai berikut ini.
BACA JUGA:3 Resep Menu Makan Malam yang Menggugah Selera, Ikan Tongkol Balado Paling Favorit
BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Terima 97 Tanggapan Pencatutan Nama Jelang Pilkada 2024
1. Kelebihan Menggunakan Ban Tubeless
- Resiko kebocoran lebih rendah
Ban tubeless dirancang untuk mengurangi risiko kebocoran secara drastis. Karena tidak ada inner tube yang bisa tertusuk atau terbelah, risiko kehilangan udara secara tiba-tiba karena tusukan atau sobekan kecil sangat berkurang.
- Kemampuan mempertahankan tekanan lebih baik
Ban tubeless cenderung mempertahankan tekanan udara lebih lama dibandingkan dengan ban biasa.
Ini karena tidak ada ruang di antara ban dan inner tube yang bisa menyebabkan kebocoran secara perlahan-lahan.
- Performa yang lebih baik
Ban tubeless sering kali lebih ringan daripada ban biasa dengan inner tube, yang dapat meningkatkan akselerasi dan manuverabilitas kendaraan.
Selain itu, karena tidak ada gesekan antara ban dan inner tube, dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar.
- Kenyamanan dan handling yang lebih baik
Ban tubeless cenderung memberikan pengendara perasaan lebih stabil dan nyaman karena tekanan udara bisa diatur dengan lebih presisi.
Mereka juga cenderung memberikan traksi yang lebih baik, terutama pada kondisi jalan yang basah.
BACA JUGA:Kertas dari Pelepah Pisang, Begini Cara Pembuatannya
- Kemampuan untuk digunakan pada tekanan rendah
Ban tubeless bisa digunakan dengan tekanan udara yang lebih rendah tanpa risiko pinch flat (ban tertekan oleh jalan berlubang atau batu) seperti pada ban biasa dengan inner tube. Ini bisa meningkatkan traksi pada kondisi off-road atau di medan yang tidak rata.
2. Kekurangan Menggunakan Ban Tubeless
- Biaya awal lebih tinggi
Ban tubeless biasanya lebih mahal daripada ban biasa dengan inner tube. Selain itu, Anda juga memerlukan velg tubeless-ready atau konversi velg yang bisa menambah biaya awal penggunaan sistem tubeless.
- Perawatan lebih rumit
Meskipun ban tubeless memiliki risiko kebocoran yang lebih rendah, perbaikan jika terjadi kebocoran bisa lebih rumit.
Anda perlu memahami cara mengatasi kebocoran, menggunakan sealant, atau bahkan mengganti ban jika diperlukan.
- Pemilihan sealant yang tepat
Penggunaan sealant dalam ban tubeless diperlukan untuk menutupi lubang kecil yang mungkin terjadi.
Namun, pemilihan sealant yang tidak tepat bisa mengakibatkan masalah seperti penggumpalan atau kerusakan pada ban.
BACA JUGA:Gugatan Praperadilan Dikabulkan, Kapolri Pastikan Kelanjutan Kasus Pegi Setiawan Ditindaklanjuti
BACA JUGA:Mendukung Aktivitas Perekonomian, 6 Fungsi Kartu ATM yang Memudahkan Nasabah
- Pemasangan awal yang memakan waktu
Pemasangan ban tubeless memerlukan lebih banyak perhatian dan ketelitian daripada ban biasa dengan inner tube.
Ini meliputi pemasangan sealant, memastikan ban terpasang dengan benar pada velg, dan memastikan tidak ada kebocoran udara.
- Ketergantungan pada sealant
Meskipun sealant dapat menutupi lubang kecil, sealant perlu diperbarui secara berkala karena bisa mengering atau kehilangan efektivitasnya dalam menutupi lubang.
- Pilihan yang lebih terbatas
Meskipun pilihan ban tubeless semakin banyak, masih ada beberapa jenis ban tertentu atau ukuran yang mungkin sulit ditemukan dalam versi tubeless.
- Berat keseluruhan bisa lebih besar
Meskipun ban tubeless sendiri lebih ringan, saat ditambah dengan sealant, berat keseluruhan sistem tubeless bisa menjadi lebih berat dibandingkan dengan ban biasa dengan inner tube.
BACA JUGA:Selain Siksa Kubur Karya Joko Anwar, Ini Deretan Film Indonesia yang Tampil di BIFAN 2024
BACA JUGA:4 Manfaat Pelepah Pisang, Bukan Hanya untuk Sumber Makanan
Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan tersebut, saat Anda memutuskan apakah ban tubeless sesuai dengan kebutuhan Anda apa tidak, terutama dengan memperhitungkan biaya, perawatan dan kondisi penggunaan sehari-hari untuk kendaraan Anda.
Serta meskipun memiliki keunggulan tersebut, ban tubeless juga memerlukan sedikit pengetahuan tambahan didalam hal perawatan dan juga perbaikan apabila terjadi kebocoran atau kerusakan.
Perlu untuk memastikan kompatibilitas antara ban, velg dan sealant yang akan digunakan untuk mendapatkan performa yang maksimal dari sistem tubeless.