Fatimah Al-Fihri, Wanita Muslim Pendiri Universitas Pertama di Dunia

Rabu 10-07-2024,08:15 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

3. Jembatan Budaya dan Pengetahuan

Al-Qarawiyyin berfungsi sebagai jembatan antara berbagai budaya dan tradisi intelektual. 

Banyak karya penting dari para sarjana Muslim diterjemahkan ke dalam bahasa Latin di sini, yang kemudian memperkaya Renaissance Eropa dan perkembangan ilmu pengetahuan di Barat.

4. Pemberdayaan Wanita

Sebagai seorang wanita yang mendirikan salah satu lembaga pendidikan paling berpengaruh dalam sejarah.

Fatimah Al-Fihri menjadi simbol pemberdayaan wanita dalam dunia Islam. 

BACA JUGA:Kisah Islami, Seorang Sahabat Nabi Daud yang Ditunda Kematiannya oleh Allah SWT

BACA JUGA:Kisah Intel Polisi Wanita, Selamatkan Anak di Bawah Umur Rela Nyamar Jadi PSK

Kisahnya ini menunjukkan bahwa wanita juga memiliki peran penting dan signifikan dalam membangun masyarakat melalui pendidikan.

5. Warisan Pendidikan yang Berkelanjutan

Dengan terus beroperasinya Universitas al-Qarawiyyin hingga saat ini.

Warisan Fatimah Al-Fihri terus hidup dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang. 

Universitas ini terus mendidik pelajar dan menghasilkan sarjana yang berkontribusi pada berbagai bidang ilmu pengetahuan dan kemanusiaan.

BACA JUGA:Kisah Intel TNI yang Rela Menyamar Jadi ODGJ, Bongkar Pergerakan PKI

BACA JUGA:Kisah Intel TNI, Menyusup ke Markas Gerakan Aceh Merdeka

Melalui kontribusi-kontribusi ini, Fatimah Al-Fihri telah meninggalkan warisan yang sangat berharga bagi umat manusia.

Kategori :