2. Revolusi Industri
Perkembangan teknologi dan industrialisasi pada abad ke-18 masehi dan ke-19 masehi.
Yang memungkinkan diciptakannya mesin uap yang dapat digunakan sebagai tenaga penggerak untuk kereta api.
BACA JUGA:Pencuri dan Penadah Rel Kereta Api Diamankan
BACA JUGA:PT KAI Berinovasi, Pak Uu Ajak Warga Jabar Gunakan Kereta Api
3. Perdagangan dan Ekonomi
Kereta api membantu mempercepat pergerakan barang dagangan, memungkinkan ekonomi tumbuh dengan lebih cepat.
4. Peningkatan Mobilitas
Memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi penduduk untuk berpindah tempat dengan lebih cepat dan efisien.
5. Kolonialisasi dan Imperialisme
Di banyak negara, termasuk Indonesia pada masa kolonial Belanda, pembangunan infrastruktur seperti kereta api merupakan salah satu cara untuk memperkuat pengaruh politik dan ekonomi.
BACA JUGA:Gandeng KAI, Ridwan Kamil Ingin Kereta Api sampai ke Selatan Jabar
BACA JUGA:Pembangunan Jalur Kereta Api Pulau Baai- Kota Padang Masuk Program Strategis Nasional
Adapun faktor-faktor ini bersama-sama mendorong perkembangan dan penciptaan sistem transportasi kereta api yang menjadi penting dalam sejarah transportasi global.
Diketahui kereta api pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1867.
Pada masa kolonial Belanda, hal ini terjadi dengan pembangunan jalur kereta api pertama yang menghubungkan Pelabuhan Merak di Jawa Barat dengan kota Rangkasbitung.