BACA JUGA:Sejarah Plat Nomor Kendaraan di Dunia dan Diterapkan di Indonesia
“Bagaimana mau menindaklanjuti, mereka tersebut menyampaikan keluhan 1 jam sebelum mereka pergi. Dan tiba - tiba sekarang viral pernyataan yang memojokkan desa, padahal ketika kejadian berlangsung, mereka tidak menyampaikan,” terang Kades.
Sampai pada saat ini, Kades mengaku situasi desa sedang tidak baik baik saja karena viralnya permasalahan ini.
Hal ini karena pada saat ini nama desa menjadi tercoreng.
BACA JUGA:Wayang Kulit Ternyata Kesenian yang Telah Dipertunjukkan Berabad - abad Silam
BACA JUGA:Dikbud Rejang Lebong Siapkan Program Beasiswa Mahasiswa Berprestasi, Ini Syaratnya
Yang ditakutkan oleh Kades, ada banyak mahasiswa di Bengkulu yang merupakan warga Desa Air Latak, otomatis dengan viralnya hal ini membuat mereka menjadi dibully oleh teman kampusnya.
Padahal menurut Kades permasalahan ini bisa diselesaikan kalau mahasiswa KKN UINFAS bersabar dan cepat melaporkan.
“Saya siap pasang badan kalau benar saya tidak bertanggungjawab. Saat ini kami masih terbuka untuk berdamai, kami tidak ingin adanya perseteruan dan diharapkan segera selesai,” tutup Kades.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini 3 Dampak Buruk Judi Online Terhadap Keluarga, Salah Satunya Tindakan Kriminal
Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, AKP. Dwi Wardoyo, SH, MH mengonfirmasi pada saat ini baru mempelajari permasalahan ini.
Dan akan segera didalami untuk mengetahui akar permasalahannya.
Tetapi Dwi juga memberikan lampu hijau kalau nantinya ada peluang untuk memfasilitasi pertemuan kedua belah pihak.
BACA JUGA:Berantas Aksi Kriminal di Jalan Lintas Curup – Linggau, Pemkab RL Pilih Langkah Pendekatan
BACA JUGA:Ketua PWI Pusat Bantah Tuduhan Kriminalisasi Wartawan, Ini Faktanya