BENGKULU, RAKYATBENGKULU,COM - Apakah Anda sedang membangun rumah atau renovasi atap rumah?
Anda bisa saja untuk mempertimbangkan atap spandek, dimana atap spandek merupakan salah satu dari jenis atap yang saat ini banyak digunakan dan cukup populer karena dapat menggantikan atap genteng tanah liat yang saat ini sudah mulai ditinggalkan.
Atap Spandek terbuat dari campuran seng, aluminium, dan juga silikon sehingga akan memiliki sifat yang ringan serta fleksibel. Walaupun begitu, atap spandek juga memiliki spesifikasi yang cukup kokoh dan kuat sehingga sangat cocok dan mudah untuk diaplikasikan.
Serta ukuran dari atap spandek yang juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan rumah Anda, yaitu ada yang ukuran panjangnya mulai dari 2 meter, 4 meter, hingga dengan 6 meter.
Tak hanya panjang, ukuran dari atap spandek pun juga dibedakan dari lebar dan ketebalannya yaitu mulai dari 0,25 mm hingga 0,5 mm, dimana perbedaan spesifikasi ini akan membuat harga atap spandek menjadi berbeda-beda.
BACA JUGA:Desain dan Langkah-langkah Membangun Rumah Minimalis Tipe 90 dengan 3 Kamar Tidur
BACA JUGA:Panduan Lengkap Desain dan Langkah-langkah Membangun Rumah Tipe 70
Dimana salah satu kelebihan dari atap spandek adalah, yaitu dapat digunakan dengan semua konsep eksterior pada rumah serta pemasangannya yang cukup mudah.
Lalu apa saja sih kelebihan dan kekurangan dari menggunakan atap spandek? Sebelum Anda menggunakan atap spandek untuk rumah, maka ketahui dahulu definisi, kelebihan dan kekurangan.
Berikut ini Rakyatbengkulu.com telah merangkum kelebihan dan kekurangan menggunakan atap spandek, dari berbagai sumber sebagai berikut ini.
1. Keunggulan dari Penggunaan Atap Spandek
- Ringan dan Mudah Dipasang
Atap spandek terbuat dari bahan ringan, sehingga mudah dalam proses pemasangan dan tidak memerlukan struktur penyangga yang berat.
- Tahan Karat
Kebanyakan atap spandek dilapisi dengan material yang tahan karat, sehingga memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca ekstrem.