“Memang sering terjaid perselisihan, tetapi apakah perselisihan tersebut menyebabkan terjadi penembakan kami juga belum mengetahui jelas,” jelasnya.
Diketahui, perselisihan ini terkait dengan sengketa lahan antara masyarakat dengan PT Agricinal yang memang sudah berlarut-larut.
BACA JUGA:Remaja di Bengkulu Ditusuk Pisau Usai Ribut dan Cekcok di Tongkrongan, Pelaku Diamankan Polisi
BACA JUGA:Dikbud Rejang Lebong Siapkan Program Beasiswa Mahasiswa Berprestasi, Ini Syaratnya
Yang terutama di lahan di pinggiran sungai yang disebut warga masuk dalam kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang telah dilepaskan oleh perusahaan.
“Memang permasalahan ini sampai hingga sekarang belum juga tuntas. itu yang biasanya menjadi sumber perselisihan,” katanya.
Diketahui untuk pengamanan di lokasi perusahaan memang menggunakan personel dari Kepolisian atau Sat Brimob.
BACA JUGA:Rp900 Juta Beasiswa Berprestasi Untuk Mahasiswa Rejang Lebong, Begini Syarat Mendapatkannya
BACA JUGA:Ini Peran Media Sosial dalam Kesehatan Mental Generasi Z! Dampak & Cara Sehat Menggunakannya
Dan bahkan beberapa kali terjadi konflik antara masyarakat dengan petugas pengamanan tersebut.