Setelah tahap larva, undur-undur akan membentuk kepompong atau pupa di dalam tanah atau pasir.
4. Dewasa
Setelah periode pupasi, serangga dewasa keluar dari kepompong sebagai semut singa.
Serangga dewasa ini memiliki sayap dan penampilan yang mirip dengan capung.
Akan tetapi mereka termasuk dalam ordo yang berbeda.
BACA JUGA:Benarkah Hewan Kurban Menjadi Kendaraan di Akhirat? Begini Penuturan Ustadz Adi Hidayat
BACA JUGA:Beberapa Hewan Kuat yang Diyakini Dapat Selamat dari Hari Kiamat
Undur-undur merupakan larva dari serangga yang termasuk dalam keluarga Myrmeleontidae, atau yang dikenal sebagai semut singa (antlion).
Diketahui semut singa dan capung berasal dari ordo yang berbeda.
Dimana semut singa termasuk ke dalam ordo Neuroptera, sementara capung termasuk dalam ordo Odonata.
Sehingga meskipun undur-undur dan capung adalah serangga, mereka tidak memiliki hubungan metamorfosis satu sama lain.
BACA JUGA:Meski Hidup Beratus-ratus Tahun Lalu, Beberapa Hewan Purba Ini Masih Ada Hingga Kini
BACA JUGA:Unik! Perpaduan Antara Berang-berang dan Bebek, Berikut Fakta Unik Hewan Langka Platipus
Diketahui ini undur-undur sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di beberapa budaya, termasuk di Indonesia.
Terdapat beberapa manfaat yang sering diklaim dari undur-undur untuk kesehatan seperti yang dirangkum rakyatbengkulu.com:
1. Mengobati diabetes