Dari proses fermentasi akan menghasilkan tekstur yang lengket dan serat seperti benang, serta aroma khas yang kuat.
Natto sering disajikan sebagai sarapan bersama nasi putih dan kadang disertai dengan kecap, mustard, ataupun bawang merah.
Bau kuat natto berasal dari senyawa seperti asam butirat dan senyawa belerang yang dihasilkan selama proses fermentasi.
Bakteri Bacillus subtilis var natto yang digunakan dalam fermentasi mengubah komponen kedelai menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna dan menghasilkan aroma yang unik.
BACA JUGA:Makanan Tradisional Indonesia: 4 Variasi Resep Oncom yang Menggugah Selera
7. Terasi
Terasi merupakan bahan makanan tradisional yang juga populer di berbagai negara Asia Tenggara, terutama Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Terasi berasal dari udang atau ikan yang difermentasi menggunakan garam dan kemudian dijemur.
Proses fermentasi ini yang menghasilkan tekstur padat dan warna bervariasi, mulai dari coklat hingga hitam.
Terasi mempunyai aroma kuat dan rasa yang gurih, sehingga dapat digunakan sebagai bumbu dalam masakan untuk menambahkan cita rasa mendalam.
BACA JUGA:5 Minuman Enak dan Alami Meningkatkan Fokus Kerja
Aroma kuat terasi berasal dari senyawa yang terbentuk selama proses fermentasi.
Bakteri dalam fermentasi tersebut dan bahan-bahan lain seperti ikan atau udang, akan menghasilkan senyawa yang memberikan terasi aroma khas yang unik.
Itulah tujuh makanan dengan bau paling menyengat.
Meski baunya sering dianggap menyengat, aneka makanan di atas memiliki cita rasa tersendiri. Apakah kamu tertarik mencoba makanan-makanan di atas?