Gunakan kain lembut yang sedikit lembab untuk mengelap permukaan sandal setelah digunakan.
Jika terdapat noda, gunakan sabun khusus kulit yang dicampur dengan air. Gosok lembut dengan kain atau sikat berbulu halus.
BACA JUGA:Majelis Hakim PN Bengkulu Vonis 3 Terdakwa Kasus Korupsi Operasional DPRD Seluma
BACA JUGA:Kwarda Pramuka 07 Bengkulu Gelar Kemah Bhakti di Pulau Enggano Bengkulu Utara
Biarkan sandal kering secara alami, jauhkan dari sinar matahari langsung dan sumber panas yang bisa membuat kulit retak.
2. Gunakan Pelembap Kulit
Sandal kulit bisa menjadi kering dan pecah-pecah jika tidak dirawat dengan pelembap.
Menggunakan kondisioner kulit akan membantu menjaga kelembapan dan kelembutan kulit.
Oleskan kondisioner kulit dengan kain lembut, dan gosok secara merata pada permukaan sandal.
BACA JUGA:Polres Rejang Lebong Olah TKP Curat Tower XL Milik Protelindo, Pelaku Pencurian Buron
BACA JUGA:800 Mahasiswa IAIN Curup Gelar KKKN 7 Kecamatan di Rejang Lebong Selama 40 Hari
Biarkan kondisioner meresap ke dalam kulit selama beberapa jam atau semalam untuk hasil terbaik.
Jika ada sisa kondisioner, lap dengan kain kering dan lembut.
3. Hindari Kelembapan Berlebih
Kelembapan berlebih dapat merusak struktur kulit dan menyebabkan jamur.
Hindari memakai sandal kulit saat hujan atau di tempat yang sangat lembap karena dapat merusak.