BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sisa ampas sawit, yang sering kali mengacu pada limbah padat yang dihasilkan dari pengolahan kelapa sawit ternyata bisa dimanfaatkan menjadi pupuk.
Limbah ampas sawit adalah limbah padat yang dihasilkan dari proses pengolahan kelapa sawit, setelah kelapa sawit diproses untuk menghasilkan minyak kelapa sawit dan bahan-bahan turunannya, sisa-sisa padat yang tidak terpakai dari proses tersebut disebut limbah ampas sawit.
Limbah tersebut umumnya terdiri dari serat-serat tandan kosong (empty fruit bunches/EFB), tandan kosong (palm kernel shell/PKS), dan tandan kosong yang dikenal sebagai ampas serat.
Sebenarnya limbah ampas sawit memiliki beberapa macam manfaat yang tentu dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan, meskipun secara umum limbah sawit sering dianggap sebagai masalah untuk lingkungan.
BACA JUGA:Jangan Dibuang! Ini 10 Manfaat Tumpukan Pelepah Sawit di Sekitar Tanaman Sawit
Nah kali ini Rakyatbengkulu.com telah merangkum dari berbagai sumber tentang manfaat dari limbah ampas sawit dan cara pengolahan limbah ampas sawit untuk pupuk.
1. Manfaat dari Limbah Ampas Sawit
- Pupuk Organik
Ampas sawit mengandung bahan organik dan nutrisi yang dapat diuraikan menjadi pupuk organik. Penggunaan ampas sawit sebagai pupuk organik dapat meningkatkan kesuburan tanah dan membantu meningkatkan hasil tanaman secara alami.
- Bioenergi
Sebagian ampas sawit dapat diolah menjadi bahan baku bioenergi seperti biogas atau bioetanol. Ini dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
- Bahan Baku Industri
Beberapa jenis ampas sawit dapat digunakan sebagai bahan baku untuk industri kertas, papan partikel, atau bahan bangunan lainnya. Pemanfaatan ini dapat mengurangi penggunaan bahan baku alami yang lebih langka.
BACA JUGA:Mengenal Macam-macam Jenis dan Karakteristik Kelapa Sawit, Mana yang Sesuai untuk Pertanian?