Dan ini dilakukan sampai mereka paham kalau tidak semua orang bisa menyentuh anggota tubuhnya tanpa persetujuannya.
4. Memiliki Hubungan yang Baik dengan Orang Tuanya
Anak yang lebih sering diajak berkomunikasi dan berdiskusi mengenai banyak hal, termasuk pendidikan seks akan jadi lebih terbuka dengan orang tuanya dalam menceritakan apa pun.
Tidak hanya itu, mereka juga akan lebih waspada dan berpikir ulang kali untuk melakukan hubungan seksual.
5. Anak Belajar Menerima Perubahan Fisik dan Emosinya
Saat memasuki atau mendekati masa pubertas, sebagian anak akan merasa takut dan bingung dengan perubahan fisik dan emosinya.
BACA JUGA:Manfaat Serai Bagi Pasangan Suami Istri yang sedang Promil
Nah, dengan diberikan edukasi seks pada anak dapat menjadikan mereka belajar menerima perubahan fisik dan emosinya secara perlahan-lahan.
6. Menanamkan Rasa Malu pada Anak
Rasa malu sangat penting dimiliki oleh anak sejak dini agar mereka terbiasa tidak mengumbar anggota tubuhnya yang sensitif di depan orang lain.
Kamu dapat melatih rasa malu anak dengan membiasakan mereka mengganti pakaian di tempat yang tertutup dan selalu mengenakan handuk setelah mandi.
7. Mencegah Anak Melakukan atau Jadi Korban dari Aktivitas Seksual yang Menyimpang
Selain menjadikan anak lebih paham dengan batasan-batasan anggota tubuhnya, pendidikan seks sejak dini juga dapat mencegah mereka melakukan atau menjadi korban dari aktivitas seksual yang menyimpang.
Dan tidak sampai di situ saja, anak yang menerima pendidikan seks sejak dini dapat terhindar dari risiko eksploitasi seksual dan penyalahgunaan anak.