BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bengkulu telah melakukan perekaman KTP elektronik untuk lebih dari 50 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), lanjut usia (lansia), dan disabilitas sejak Januari tahun ini.
"Melalui program jemput bola untuk lansia, ODGJ, dan disabilitas sesuai permintaan masyarakat, hingga saat ini kami telah melakukan perekaman KTP elektronik untuk lebih dari 50 orang," ujar Kepala Disdukcapil Kota Bengkulu, Widodo, dikutip antaranews.com, Kamis, 25 Juli 2024.
Widodo menjelaskan, perekaman KTP elektronik ini dilakukan berdasarkan permintaan masyarakat yang disampaikan melalui RT, RW, hingga kelurahan di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Mengejutkan, 13.000 Warga Rejang Lebong Belum Rekam E-KTP
BACA JUGA:Dilakukan Via Online, Ini 6 Cara Cek NIK KTP Apakah Sudah Terdaftar atau Belum
Dinas Dukcapil Kota Bengkulu berkomitmen untuk terus melanjutkan aksi jemput bola guna memastikan bahwa semua lansia dan ODGJ yang belum memiliki KTP elektronik dapat segera melakukan perekaman.
Widodo menambahkan, aksi jemput bola ini bertujuan untuk membantu penduduk lansia dan penyandang disabilitas dalam mendapatkan KTP elektronik, yang merupakan dokumen penting untuk mengakses berbagai layanan publik.
Selain itu, lansia yang termasuk dalam Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan memerlukan perhatian khusus dari pemerintah juga diusulkan untuk mendapatkan bantuan sosial lainnya dari Pemerintah Kota Bengkulu.
Langkah ini merupakan bentuk pelayanan prima kepada masyarakat, khususnya bagi lansia, disabilitas, dan ODGJ di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Progres Buka Jalan Baru TMMD ke-121 di Desa Belumai Rejang Lebong Capai 10 Persen
BACA JUGA:Tega! Suami di Bengkulu Aniaya Istri, Tak Terima Ditegur Karena Mabuk dan Main Judi Online
Widodo menekankan bahwa pelaksanaan perekaman ini dilakukan berdasarkan permintaan masyarakat tanpa ada jadwal khusus yang disiapkan.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat yang ingin anggota keluarganya melakukan perekaman KTP elektronik agar mengajukan permohonan melalui kantor kelurahan setempat, yang kemudian akan disampaikan ke Kantor Disdukcapil Kota Bengkulu.
"Aksi jemput bola untuk lansia, ODGJ, dan disabilitas akan terus dilakukan tanpa henti dengan inovasi-inovasi demi membahagiakan masyarakat Kota Bengkulu," tutup Widodo.
Disdukcapil Kota Bengkulu terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat untuk memastikan semua warga, termasuk ODGJ, lansia, dan penyandang disabilitas, memiliki akses yang sama terhadap layanan publik.